Atau dapat disebut dengan TT (Temannya Teman) dan berlaku rekursif, menjadi (Temannya )+(teman). Merupakan anak dari perkawinan antara social networking dengan the Semantic Web (OWL). Deskripsikan diri dengan property-property yang disediakan oleh kosakata FOAF, seperti nama, email, foto, nomor HP, umur, homepage, hobi atau minat, ID Yahoo, birthday, DNA checksum, tempat kerja, tempat sekolah, etc. Intinya FOAF akan menjawab pertanyaan "Siapa kamu?" di web. Moreover, FOAF juga bisa untuk membuat jaringan pertemanan dengan property kenal atau foaf:knows. Yang lebih hebat lagi, FOAF dapat dicampur dengan kosakata lain seperti Dublin Core dan Geo. Untuk membuat FOAF, bisa dengan tool FOAF-a-matic. Siap untuk social networking masa depan? Then, happy FOAF-ria :)
Sumber:
Saturday, January 29, 2011
Friday, January 28, 2011
Kutahu Kamu
Kutahu dia sangat berarti untukku..
Tapi ku takkan bisa tuk meninggalkan dirimu..
Ku yakin engkau adalah yang terindah bagiku..
Ku ingin kau selalu menemani dalam hidupku..
Tapi ku takkan bisa tuk meninggalkan dirimu..
Ku yakin engkau adalah yang terindah bagiku..
Ku ingin kau selalu menemani dalam hidupku..
Thursday, January 27, 2011
Tuesday, January 25, 2011
Sunday, January 23, 2011
What a Typo Series: Tempo Interaktif

Saturday, January 22, 2011
Monday, January 3, 2011
Statistical vs Semantic Inference
Statistical inference is based on the laws of probability, and allows analysts to infer conclusions about a given population based on results observed through random sampling. Two of the key terms in statistical inference are parameter and statistic (sumber: Yale University). Dengan kata lain, menggunakan probabilistic approach.
Semantic Inference is based on logics.
Semantic Inference is based on logics.
Subscribe to:
Posts (Atom)